Jakarta, CNN Indonesia — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menargetkan bisa mengantongi pengajuan KPR/KPA mencapai Rp2 triliun dalam Pameran Virtual KPR BTN Merdeka.

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengungkap gelaran virtual expo ini merupakan layanan one stop solution untuk memudahkan pelanggan.

“Para pelanggan agar menjadi lebih mudah mendapatkan informasi terkait dengan hal-hal yang berhubungan dengan perumahan mulai dari lokasi, fasilitas perumahan, sarana dan prasarana pendukung bahkan sampai jenis pembiayaan yang disediakan oleh Bank BTN,” ujar Haru, dalam keterangan resmi, Rabu (18/8).

Haru menjelaskan BTN menawarkan berbagai macam kemudahan dan kenyamanan bagi calon pelanggan yaitu melalui penawaran suku bunga mulai dari 4,5 persen per tahun, pembebasan uang muka KPR/KPA, ditambah lagi dengan penghapusan biaya provisi KPR/KPA khusus untuk expo kali ini.

Selain itu, ada pula pemberian keringanan biaya asuransi jiwa sampai dengan 15 persen, kemudian cashback LinkAja sebesar Rp760 ribu dan pembebasan angsuran pokok sampai dengan 24 bulan sejak akad kredit. Promo tersebut merupakan hasil kerja sama BTN dengan pengembang-pengembang tertentu yang terlibat selama pameran.

Pameran ini melibatkan 100 pengembang dan menawarkan 825 properti dan digelar selama 30 hari hingga 17 September 2021. Pameran ini menawarkan berbagai jenis properti baik hunian tapak maupun hunian vertikal. Bahkan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) pun disediakan secara konvensional maupun syariah.

Heru berharap agar pameran ini dapat menjembatani interaksi antara pembeli dan pengembang, sekaligus mempercepat jual-beli untuk proses KPR secara daring dari bank pelat merah ini.

(fry/age)